Rabu, 15 Mei 2013

Mengatasi Tekanan Darah Rendah


Mengatasi Tekanan Darah Rendah.jpg
dr. Stephanie Pangau, MPH
Dok, saya sering kali pusing atau sempoyongan dan sepertinya selalu mau pingsang terutama kalau upacara bendera di sekolah dan kelamaan di bawah terik matahari, bisa mata terasa kunang-kunang dan sering keringat yang banyak keluar.
Seminggu yang lalu saya dibawa mama untuk periksa ke dokter. Ternyata kata dokter itu akibat tekanan darah sangat rendah hanya 80/50 mmHg. Selanjutnya saya diberi obat dan pesan dokter hanya rajin berolah raga secara rutin, juga harus banyak minum.
 Pertanyaan saya Dok:
1. Normalnya tekanan darah seseorang itu berapa dok?
2. Apa penyebab bisa terjadi tekanan darah rendah?
3. Apa akibat maupun gejalanya kalau kelamaan menderita tekanan darah rendah?
4. Apakah faktor-faktor resiko tekanan darah rendah?
5. Bagaimana mengatasi penyakit tekanan darah rendah?
 Atas jawaban dokter, terimakasih banyak serta Tuhan memberkati.

Nn. Siti Nurwijayanti Putri Kinasih, 18 thn
Di Grogol, Jakarta Barat
Jawab:
1. Nilai normal tekanan darah seseorang secara umum berkisar sekitar 110/70-120/80 mmHg, tetapi bisa juga bervariasi misalnya 110/60 atau 110/90 mmHg, tetapi mereka merasa kesehatannya normal-normal saja dalam beraktivitas karena tidak ada keluhan-keluhan yang signifikan. Sedangkan hipotensi atau tekanan darah rendah adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, atau berada dibawah tekanan 90/60 mmHg.
2. Ada beberapa faktor penyebab darah rendah (hipotensi), diantaranya adalah:
a.Berkurangnya kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh:
Semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya akan semakin menaikkan tekanan darah. Namun kemampuan jantung akan berkurang dalam menjalankan fungsinya untuk memompa darah (curah jantung) ke seluruh tubuh bila seseorang mempunyai kelainan jantung, misalnya oleh karena kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, irama jantung yang tidak normal, penyakit pada katup jantung, semua keadaan seperti ini dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah rendah.
b. Akibat jumlah atau volume darah yang berkurang, misalnya disebabkan adanya pendarahan hebat (seperti pada luka sobek, menstruasi yang berlebihan dan berkepanjangan atau abnormal), diare yang tidak secepatnya teratasi, berkeringat berlebihan dan buang air kecil berlebihan walaupun kurang minum.
c. Kapasitas pembuluh darah:  mi-salnya terjadinya pelebaran pembuluh darah bisa menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah. Keadaan ini bisa terjadi umumnya sebagai akibat dari syok septic, terpapar panas, minum obat-obatan vasodiktor (misalnya nitrate, penghambat kalsium dan penghambat ACE) ataupun karena diare berat.
3. Akibat tekanan darah rendah (hipotensi) yang berkepanjangan akan terjadi antara lain kurangnya aliran darah yang membawa oksigen (O2) dan nutrisi ke dalam sel-sel tubuh terutama otak dan hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi kehilangan kesadaran atau bahkan pingsan berulang selain juga bisa menyebabkan terjatuh pada orang-orang tua pada saat bangun dari tempat tidur untuk buang air kecil dan sebagainya saat ke kamar mandi. Akibat lain daripada tekanan darah rendah umumnya akan sering mengeluh pusing, sering menguap, mengantuk, penglihatan menjadi kurang jelas, mata berkunang-kunang terutama setelah duduk atau jongkok lama lalu berjalan dan cepat lelah kehilangan tenaga.
Gejala-gejala tekanan darah rendah antara lain: pada pemeriksaan secara umum, penderita tampak lebih pucat dan denyut nadi teraba lebih lemah. Keadaan ini terjadi oleh karena suplai darah yang tidak bisa maksimal ke seluruh jaringan sel tubuh, dan yang paling peka terhadap kondisi ini adalah sel saraf, sel-sel otak dan otot yang menyebabkan cepat merasa lelah, pusing atau sempoyongan, penglihatan kabur dan tubuh menjadi tidak lincah secara fisik maupun psikis, tampak kelelahan, sulit berkonsentrasi, mual, haus, depresi dan pingsan.
4. Faktor-faktor resiko tekanan darah rendah antara lain: Turunan, sering tegang, kurang minum, menderita penyakit ginjal ataupun sedang menggunakan obat-obatan penurun tekanan darah tinggi.
5.Cara mengatasi penyakit tekanan darah rendah antara lain:
a. Banyak minum air (8-10 gelas/hari) dan bagi yang tidak bermasalah sesekali boleh minum kopi untuk memacu peningkatan denyut jantung supaya tekanan  bisa meningkat.
b.Makan makanan yang cukup mengandung kadar garam.
c.Olah raga teratur.
d.Kalau perlu minum obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah (untuk hal ini harus konsult dokter)
e.Untuk kaum perempuan disarankan supaya memakai stoking elastic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar