Minggu, 23 Juni 2013

puisi untuk ibu dan ayah tercinta


UNTUK IBU TERCINTA


Cinta yang engkau berikan untuk ku, akan slalu kekal abadi, semua kasih sayang yang kau curah kan untuk ku memberi makna arti tentang hidup..

Ketulusan mu memberi ku jalan akan hidup, dan engkau tak pernah lelah untuk menyayangi ku, engkau pun slalu tersenyum meskipun ku slalu menyakiti mu..

Disaat aku tak tau lagi arah hidup ku, engkau menuntun ku dan membimbing ku tanpa lelah, mungkin ku tak akan pernah bisa membalas semua kasih sayang mu, tapi aku berjanji akan menjadi anak yang baik untuk mu ibu...

AYAH IBU AKU MENCINTAI KALIAN


Bila suatu hari nanti engkau sudah tak berdaya dan tak mampu lagi membersih diri, doakan aku dan ijinkan aku untuk kuat mengasuhmu, seperti mana engkau mengasihi aku ketika aku kecil dahulu..

Bila suatu hari tubuhmu mulai membungkuk lemah tak berdaya, doakan aku untuk tidak menjadi lupa dan tidak mendurhaka, doakan aku berpanjang umur agar aku terus dapat menjaga dan mengasihimu hingga akhir hayatmu..Ayah... Ibu... aku mencintai kalian.

IBUKU PAHLAWANKU


Ibu… Bagiku kau adalah pahlawanku, engkau pahlawan yang berjuang demi anak-anakmu..

Tanpa kenal siang dan malam, engkau tetap berjuang ditengah hujan dan terik matahari..

Ibu.. sebelum ayam berkokok.. sebelum matahari terbit.. dan ketika hari masih gelap.. kau telah bangun dari tidurmu, bergegas mengayuh sepeda tuamu menuju keramaian, disana engkau harus mengemis perhatian mereka, nasib dan rezeki ditanganmu..

Memang tak seberapa yg kau peroleh setiap harinya, tapi kau tetap menjalaninya dengan sabar dan berharap ada terang yang engkau temui kelak..

Ibu… Sungguh engkau pahlawanku… Engkau ibu dan juga ayah buat kami anak-anakmu..

Teruntuk Orang Tua Ku Tercinta


Terlihat oleh ku dari garis kelopak matanya yang sudah mulai berkerut, dan aku pun tahu bahwa mereka selalu memperhatikanku di saat kecil ku hingga saat ini..

Terlihat oleh ku dari raut wajahnya yang sudah mulai berkerut, dan aku pun tahu bahwa mereka selalu menasehatiku di waktu kecil ku hingga ku sebesar ini..

Terlihat dari mahkota di atas kepalanya yang mulai memutih, dan aku pun tahu bahwa mereka selalu memikirkan keadaanku di waktu kecil ku hingga kini..

Ya Rabb.. aku bersyukur padaMu.. Engkau menciptakan Orang Tua sebagai pembimbing jiwa ini..

Ya Rabb.. aku bersyukur padaMu.. Engkau menciptakan Orang Tua sebagai tempat utama berbagi hati ini di kala Gundah..

Aku ingin membahagiakan mereka hingga akhir menutup mata, aku ingin membahagiakan mereka hingga senyum terakhirnya, dan aku ingin membahagiakan mereka hingga Nasehat terakhirnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar